Sabtu, 21 Desember 2013

PANDUAN PELATIHAN SEKOLAH LAPANGAN PENGELOLAAN TANAMAN TERPADU (SL-PTT) PADI SAWAH

PANDUAN
PELATIHAN SEKOLAH LAPANGAN PENGELOLAAN TANAMAN TERPADU  (SL-PTT) PADI SAWAH
KECAMATAN CERMIN NAN GEDANG
KABUPATEN SAROLANGUN
PROVINSI JAMBI


 
OLEH
H A R T A
NIRM : 04.1.10.0506
 
 
 
 
 
 
 
 
JURUSAN PENYULUHAN PERTANIAN
SEKOLAH TINGGI PENYULUHAN PERTANIAN( STPP) BOGOR 2013
 
 

PENDAHULUAN
 
Latar Belakang
Pembangunan pertanian tanaman pangan  khususnya tanaman padi swah masih tetap terfokus pada upaya peningkatan produksi yang dibarengi dengan pengembangan usahatani berbasis agribisnis, agar dapat meningkatkan pendapatan petani. Laju peningkatan produksi padi sawah di Desa Tambang Tinggi Kecamatan Cermin nan Gedang Kabupaten Sarolangun Provinsi Jambi  relatif lambat. Pencapaian rata-rata produksi padi sawah  ini relatif masih rendah      
 Melalui introduksi model Pengelolaan Tanaman Terpadu (PTT) diharapkan dapat memecahkan masalah peningkatan produksi padi sawah  di Desa Tambang Tinggi Kecamatan Cermin nan Gedang Kabupaten Sarolangun secara menyeluruh dan terintegrasi. SL-PTT adalah sekolah yang seluruh proses belajar mengajarnya dilakukan di lapangan. Hamparan sawah milik petani peserta program penerapan PTT disebut hamparan SL-PTT, sedangkan hamparan sawah  tempat praktek sekolah lapang disebut laboratorium lapang (LL). Sekolah lapangan seolah-olah menjadikan petani peserta sebagai murid dan pemandu lapang sebagai guru.         
Namun pada sekolah lapangan tidak dibedakan antara guru dan murid karena aspek kekeluargaan lebih diutamakan, sehingga antara guru dan murid saling memberi pengetahuan yang diperoleh dari pengalaman. 
 
Tujuan
Tujuan pelaksanaan kegiatan SL-PTT Padi Sawah  yaitu mempercepat alih teknologi melalui pelatihan dari peneliti atau narasumber lainnya. 
 
Manfaat
Manfaat bagi pemandu (PPL dan PHP) yaitu:
Pemandu (PPL dan PHP) dapat memberikan pengetahuan dan pengalamannya kepada petani,  pemandu berbagi pengetauan dan pengalaman dan mentranfer ilmunya  kepada banyak orang terutama petani.
Manfaat bagi petani
-   Mendapatkan kebebasan untuk memformulasikan ide, rencana, dan keputusan bagi usahataninya sendiri
-   Mampu membentuk dan menggerakkan kelompok tani dalam alih teknologi kepada petani lain;
-   Mampu meningkatkan produksi padi dalam upaya mewujudkan swasembada beras.
PERENCANAAN  KEGIATAN
 
Dasar Pelaksanaan
Sekolah Lapang Pengelolaan Tanaman Terpadu (SL-PTT) Padi Sawah tinggi dilaksanakan di  Desa Tambang Tinggi Kecamatan Cermin nan Gedang Kabupaten Sarolangun Provinsi Jambi
Waktu
Sekolah Lapang Pengelolaan Tanaman Terpadu (SL-PTT) dilaksanakan pada tanggal 1April sampai dengan 30 Juli 2013
 
Sasaran
Adapun Sasaran Pelaksanaan Sekolah Lapang Pengelolaan Tanaman Terpadu (SL-PTT) yaitu Kelompoktani  Pulau BetungKecamatan Cermin nan Gedang Kabupaten Sarolangun.
Tempat
Tempat diselenggarakannya Sekolah Lapang Pengelolaan Tanaman Terpadu (SL-PTT) yaitu di Desa Tambang Tinggi Kecamatan Cermin nan Gedang Kabupaten Sarolangun Provinsi Jambi.
 
 
Sumber Dana
Dana untuk Sekolah Lapang Pengelolaan Tanaman Terpadu (SL-PTT) berasal dari APBD dan swadaya yang berupa paket sarana produksi untuk laboratorium lapangan.  Adapun paket saprodi tersebut berupa benih, petroganik, pupuk NPK Kujang, pupuk organik cair, biogreen, dan petrovita. Sedangkan bantuan saprodi untuk 25 ha lahan SL yang berupa benih berasal dari APBD dan y swadaya petani peserta SL-PTT
Pelatih
Untuk dapat mencapai keterampilan yang diinginkan peserta pelatihan maka diperlukan tenaga pengajar atau pelatih yang profesional sesuai dengan bidangnya dan mempunyai banyak wawasan serta  berpengalaman di lapangan. Pelatih selain dari Dinas Lingkup Pertanian seperti Kepala BPP, PPL, KCD, POPT, juga  dari pihak luar seperti KTNA, Petani Maju 
Peserta
Kelompok tani
Kelompoktani dipilih berdasarkan kriteria:
-        Sentra produksi tanaman padi sawah
-        Respon terhadap inovasi baru
-        Luas hamparan adalah 35 ha 
-        Air pengairan terjamin sepanjang musim
-        Memiliki anggota aktif
-        Hamparan dekat jalan yang mudah dilintasi kendaraan roda 4, dan menjadi lalu lintas petani 
Petani peserta
Petani peserta SL-PTT Padi Sawah  berjumlah 30 orang per unitnya dan dipilih berdasarkan kriteria:
-   Bisa membaca dan menulis
-   Usia produktif;
-   Berasal dari satu hamparan 25 Ha
-   Sanggup mengikuti SL-PTT selama 1 musim tanam
-   Mempunyai lahan garapan.
 
Alat dan bahan
Alat dan bahan yang diperlukan selama  proses Sekolah Lapang Pengelolaan Tanaman Terpadu (SL-PTT) Padi Sawah  harus bersifat praktis, sederhana, dan mudah didapat, terdiri dari :
-   Alat tulis,
-   Kebun praktikum,
-   Buku panduan peserta latihan,
Sarana produksi seperti pupuk organik, pestisida nabati, alsintan, benih Padi Sawah    dan lain sebagainya.
 
Metode
Metode yang diterapkan dalam Sekolah Lapang Pengelolaan Tanaman Terpadu (SL-PTT) Padi Sawah adalah:
-   Ceramah
-   Diskusi
-   Demonstrasi cara
-   Tanya jawab
-   Praktek langsung
 
Peraturan dan Tata Tertib Peserta
Adapun tata tertib peserta yang perlu ditaati oleh peserta latihan adalah :
·       Para peserta harus mengikuti peraturan yang telah ditetapkan bersama.
·       Para peserta harus berada di tempat saat kegiatan berlangsung yang telah ditentukan.
·       Para peserta harus menggunakan alat yang telah disediakan dan harus menjaganya dengan baik.
·       Jika peserta berhalangan untuk mengikuti kegiatan latihan, maka harus memberitahukannya kepada ketua kelas.
·       Jika peserta ingin meninggalkan pertemuan dalam latihan karena sesuatu hal maka harus meminta izin terlebih dahulu pada pelatih saat itu.
 
Komponen Teknologi Spesifik Lokalita
Komponen teknologi yang digunakan antara lain:
-        Pengelolaan tanaman yang meliputi populasi dan cara tanam ( larikan,dll);
-        pengolahan lahan sampai panen
-        Bahan organik, pupuk kandang, dan ameliorant;
-        Irigasi berselang (perbaikan aerasi tanah);
-        Pupuk cair (PPC, pupuk organic, pupuk bio hayati, ZPT, pupuk mikro);
-        Penanganan panen 
 
Jadwal  Kegiatan
Pelaksanaan kegiatan Sekolah Lapang Pengelolaan Tanaman Terpadu (PTT) Padi Sawah dilaksanakan selama satu musim tanam. Kegiatan ini dilakukan setiap hari Selasa selama 16 minggu/16 kali pertmuan. Untuk lebih jelas jadwal kegiatan selama SL-PTT  Padi Sawah dapat dilihat sebagaimana terlampir.
 
 
 
KURIKULUM 
SEKOLAH LAPANGAN  PENGELOLAAN TANAMAN TERPADU 
(SL-PTT) PADI SAWAH
TANGGAL 1 April 2013 – 30 Juli 2013
Tujuan Sekolah Lapang Pengelolaan Tanaman Terpadu (SL-PTT)
 
TIU            : Setelah mengikuti Sekolah Lapang Pengelolaan Tanaman Terpadu (SL-PTT) peserta dapat melaksanakan usahatani Tanaman Padi Sawah Dataran Tinggi sesuai dengan anjuran PTT.
TIK            : Diharapkan setelah mengikuti pelatihan Pengelolaan Tanaman Terpadu (SL-PTT) para peserta dapat :
1. Dapat melakukan budidaya padi berdasarkan Spesifik lokalita
2. Dapat mengemSarolangunn usahatani berdasarkan Spesifik lokalita dengan baik.
3. Dapat memasarkan produk padi secara menguntungkan berdasarkan kaidah (PTT)
Bahan Pelajaran        :  Kebun praktek, buku panduan, alat tulis, gambar, folder,   brosur, saprotan, pestisida nabati, bokashi, pupuk organik dan sebagainya
Metode      :  Ceramah, diskusi, demonstrasi cara, praktek langsung di lapangan, dan study banding.
Waktu pelajaran : Kegiatan dilakukan setiap hari Selasa mulai tanggal 1 April 2013 sampai dengan 30 Juli 2013
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
KURIKULUM PELAJARAN 
SEKOLAH LAPANGAN  PENGELOLAAN TANAMAN TERPADU 
(SL-PTT) PADI SAWAH
TANGGAL 1 April 2013 s/d 30 Juli 2013

NO

KELOMPOK

%

MATA LATIHAN
KET/
JAM
1.




Materi Umum



15



1. Pembangunan Pertanian Masa Depan
2. Kebijakan Pemerintah dalam Pembangunan Pertanian
3. Fungsi dan Peran Lembaga Penyuluhan Pertanian pada Era Otonomi Daerah
4. Pengembangan Agribisnis Pola Kemitraan

2.

Materi Inti
70
1. Pengertian PTT
2. Benih
3. Persemaian
4. Cara dan Tata Tanam
5. Pengairan Berselang
6. Penggunaan Pupuk Secara Hemat
7. Bahan Organik
8. Pembuatan Pupuk organik
9. Pembuatan Bokashi
10.         Pengendalian Hama Penyakit Terpadu
11.         Panen dan Pasca Panen

3.
Materi Penunjang
15
1. Prospek dan Peluang Tanaman Sayuraan
2. Saluran dan Tataniaga Padi Sawah
3. Peranan Koperasi dalam Pemasaran Padi Sawah
4. Akibat dan Resiko Penggunaan Pestisida dan Pupuk Kimia

 
 
SEKOLAH LAPANGAN  PENGELOLAAN TANAMAN TERPADU
 (SL-PTT) PADI SAWAH
TANGGAL 1 April s/d 30 Juli 2013
 
JUDUL MATA PELAJARAN  :  Pengelolaan Tanaman Terpadu (PTT) Tanaman Padi sawah
 
DESKRIPSI SINGKAT : Pengeloaan tanaman terpadu (PTT) tanaman Padi Sawah adalah suatu pendekatan inovatif dan dinamis dalam upaya meningkatkan produksi dan pendapatan petani melaui perakitan komponen teknologi secara partisipatif bersama petani.
 
TUJUAN PEMBELAJARAN 
UMUM   :            Setelah mengikuti Sekolah Lapang Pengelolaan Tanaman Terpadu (SL-PTT) peserta dapat melaksanakan usahatani Padi Sawah sesuai dengan anjuran PTT.
 
DAFTAR RINCIAN BIAYA
SEKOLAH LAPANGAN  PENGELOLAAN TANAMAN TERPADU 
(SL-PTT) PADI SAWAH
TANGGAL 1 April s/d 30 Juli 2013
 
PERINCIAN BIAYA
1.

BIAYA ATK
·          Surat Edaran
·          Buku Panduan
·          Alat tulis peserta

Rp. 100.000
Rp. 200.000
Rp. 200.000
2.
BIAYA KONSUMSI
·         Snack 18 x 25 orang x @ Rp.  3.000
·         Makan  2 x 25 orang x @ Rp. 10.000

Rp.1.350.000

Rp.500.000
3.
BIAYA SAPROTAN
·         Benih 25 x 40 x @ Rp. 5.000
·         Pupuk
·         Pestisida

Rp.5.000.000
Rp.1.275.000
Rp.   225.000
4.
BIAYA DOKUMENTASI
Rp.200.000
5.
BIAYA PERLENGKAPAN
Rp.250.000
6.
BIAYA LAIN-LAIN
Rp.500.000

JUMLAH
Rp.9.800.000
 
SUSUNAN PANITIA 
SEKOLAH LAPANGAN PENGELOLAAN TANAMAN TERPADU 
(SL-PTT) PADI SAWAH
TANGGAL 1 April s/d 30 Juli 2013
 
PELINDUNG            :   Kepala Desa Tambang Tinggi
PENASEHAT           :   Kepala BPP Cermin nan Gedang
PENANGGUNG JAWAB :    Penyuluh Wilayah Binaan Desa Tambang Tinggi
KETUA                     :   Ketua Kelompok Tani Mekar Sari
SEKRETARIS            :   Sekretaris  Kelompok Tani Pulau Betung
BENDAHARA           :   Bendahara  Kelompok Tani Mekar Sari
Seksi – Seksi
1. Seksi Perlengkapan     :   M.Baki
2. Seksi Dokumentasi      :   Maliki
3. Seksi Konsumsi            Siti Maisitah
4. Seksi Sekretariat           M.Nuri
 
 
 
 
JADWAL KEGIATAN
SEKOLAH LAPANGAN PENGELOLAAN TANAMAN TERPADU 
(SL-PTT) Padi Sawah
TANGGAL 1 April s/d 30 Juli 2013
 
No
Hari/Tgl
Waktu
Mata pelajaran
Ket.
1.
Senin
2 April 2013
07.00 – 07.15
07.15 – 07.30
07.30 – 09.00
09.00 – 10.00

Pembukaan
Kontrak belajar
Pre test dan Ballot Box
PTT
Bahan Organik
Istirahat
Pembuatan pupuk kompos
Pembuatan pupuk cair organik

2.
Senin
9 April 2013
07.00 – 07.15

07.15 – 09.00
08.00 – 10.00
10.00 – 10.30

Kesepakatan hasil yang ingin dicapai pada hari itu
Pembuatan bokashi
PRA dan penentuan pola tanam
Dinamika kelompok
Istirahat
Identifikasi masalah
Introduksi komponen teknologi
Evaluasi pencapaian hari itu

3.
Senin
16 April 2013
07.00 – 07.15

07.15 – 09.00
09.00 – 10.00
10.00 – 10.30

Kesepakatan hasil yang ingin dicapai pada hari itu
Pengolahan tanah
Aplikasi bahan organik
Penentuan varietas
Istirahat
Persemaian
Perlakuan benih
Evaluasi pencapaian hari itu

4.
Senin
23 April 2013
07.00 – 07.15

07.15 – 09.00
09.00 – 10.00
10.00 – 10.30

10.30 – 10.45

Kesepakatan hasil yang ingin dicapai pada hari itu
Konsep PHT
Diskusi sub kelompok
Diskusi pleno (pemaparan kesimpulan dan keputusan tiap subkelompok)
Istirahat
Dinamika kelompok
Cara menggunakan PUTS
Evaluasi pencapaian hari itu

5.
Senin
30 April 2013
07.00 – 07.15

07.15 – 09.00

09.00 – 10.30
10.30 – 10.45

Kesepakatan hasil yang ingin dicapai pada hari itu
Sistem tanam, cara tanam, populasi dan umur bibit
Pengaturan irigasi
Istirahat
Konsep pemupukan berimbang
Kondisi cuaca
Evaluasi pencapaian hari itu

6.
Senin
7 Mei 2013
07.00 – 07.15

07.15 – 09.00
09.00 – 10.00
10.00 – 10.30

10.30 – 10.45

Kesepakatan hasil yang ingin dicapai pada hari itu
Pemupukan dasar
Diskusi sub kelompok
Diskusi pleno (pemaparan kesimpulan dan keputusan tiap subkelompok)
Istirahat
Dinamika kelompok
Pengenalan bahan kimia pertanian
Evaluasi pencapaian hari itu

7.
Senin
14 Mei 2013
07.00 – 07.15

07.15 – 08.00

08.00 – 09.00
09.00 – 10.00
10.00 – 10.30

Kesepakatan hasil yang ingin dicapai pada hari itu
Pengamatan agroekosistem di sawah SL dan di LL
Fase anakan aktif
Cara penggunaan BWD
Dinamika kelompok
Istirahat
Mengenal hama penyakit tanaman padi dan musuh alami
Evaluasi pencapaian hari itu

8.
Senin
21 Mei 2013
07.00 – 07.15

07.15 – 08.00

08.00 – 09.00

09.00 – 10.00
10.00 – 10.30

Kesepakatan hasil yang ingin dicapai pada hari itu
Pengamatan agroekosistem di sawah SL dan di LL
Menggambar keadaan agroekosistem
Pengendalian gulma
Diskusi
Istirahat
Dinamika kelompok
Siklus hidup dan jaring-jaring makanan serangga
Evaluasi pencapaian hari itu

9.
Senin
28 Mei 2013
07.00 – 07.15

07.15 – 08.00
08.00 – 09.00

09.00 – 10.00
10.00 – 10.30

Kesepakatan hasil yang ingin dicapai pada hari itu
Pemupukan susulan
Pengamatan dan menggambar keadaan agroekosistem
Diskusi sub kelompok
Diskusi pleno
Istirahat
Dinamika kelompok
Pengenalan  hara tanaman
Evaluasi pencapaian hari itu
10.
Senin
4 Juni 2013
07.00 – 07.15

07.15 – 08.00

08.00 – 09.00

09.00 – 10.00
10.00 – 10.30


Kesepakatan hasil yang ingin dicapai pada hari itu
Pengamatan agroekositem di sawah SL dan LL
Menggambar keadaan agroekosistem
Diskusi sub kelompok
Diskusi pleno (pemaparan kesimpulan dan keputusan tiap subkelompok)
Istirahat
Pencegahan OPT dan pertumbuhan populasi tikus
Evaluasi pencapaian hari itu

11.
Senin
11 Juni 2013
07.00 – 07.15

07.15 – 08.30


08.30 – 09.30
09.30 – 10.30
10.30 –

Kesepakatan hasil yang ingin dicapai pada hari itu
Pengamatan agroekosistem di sawah SL dan di LL dan menggambar keadaan agroekosistem
Ambang Ekonomi OPT
Diskusi
Istirahat
Dinamika kelompok
Pembuatan pestisida nabati
Evaluasi pencapaian hari itu

12.
Senin
18 Juni 2013
07.00 – 07.15

07.15 – 08.30

08.30 – 09.00

09.00 – 10.00
10.00 – 10.30
10.30 –

Kesepakatan hasil yang ingin dicapai pada hari itu
Pemupukan susulan dan pengamatan agroekosistem Menggambar keadaan agroekosistem
Diskusi sub kelompok
Diskusi pleno (pemaparan kesimpulan dan keputusan tiap subkelompok)
Istirahat
Dinamika kelompok
Anatomi primordia bunga
Evaluasi pencapaian hari itu

13.
Senin
25 Juni 2013
07.00 – 07.15

07.15 – 08.00
08.00 – 09.00


09.00 – 10.00
10.00 – 10.30

10.30 – 10.45

Kesepakatan hasil yang ingin dicapai pada hari itu
Perkembangan malai dan bunga Pengamatan dan
menggambar keadaan agroekosistem
Diskusi sub kelompok
Diskusi pleno (pemaparan kesimpulan dan keputusan tiap subkelompok)
Istirahat
Dinamika kelompok
Racun dalam pertanian dan aspek kesehatan
Evaluasi pencapaian hari itu

14.
Senin
2 Juli 2013
07.00 – 07.15

07.15 – 08.00
08.00 – 09.00

09.00 – 10.00
10.00 – 10.30

10.30 –

Kesepakatan hasil yang ingin dicapai pada hari itu
Perkembangan malai dan bunga Pengamatan dan
menggambar keadaan agroekosistem
Diskusi sub kelompok
Diskusi pleno (pemaparan kesimpulan dan keputusan tiap subkelompok)
Istirahat
Dinamika kelompok
Pemakaian PPT/ZPT
Evaluasi pencapaian hari itu

15.
Senin
9 Juli 2013
07.00 – 07.15

07.15 – 08.30

08.30 – 09.00

09.00 – 10.00
10.00 – 10.30
10.30 – 10.45

Kesepakatan hasil yang ingin dicapai pada hari itu
Fase masak susu dan pengamatan agroekosistem di sawah SL dan di LL
Menggambar keadaan agroekosistem
Diskusi sub kelompok
Diskusi pleno (pemaparan kesimpulan dan keputusan tiap subkelompok)
Istirahat
Dinamika kelompok
Demonstrasi keracunan pestisida
Evaluasi pencapaian hari itu

16.
Senin
16 Juli 2013
07.00 – 07.15

07.15 – 08.00

08.00 – 09.00

09.00 – 10.00
10.00 – 10.30
10.30 – 10.45

Kesepakatan hasil yang ingin dicapai pada hari itu
Pengamatan agroekosistem di sawah SL dan di LL
Menggambar keadaan agroekosistem
Diskusi sub kelompok
Diskusi pleno (pemaparan kesimpulan dan keputusan tiap subkelompok)
Istirahat
Dinamika kelompok
Sarana penggerak masyarakat
Evaluasi pencapaian hari itu
17.
Senin
23 Juli 2013

07.00 – 07.15

07.15 – 08.30


08.30 – 09.00
09.00 – 10.00
10.00 – 10.30
10.30 – 10.45

Kesepakatan hasil yang ingin dicapai pada hari itu
Fase masak fisiologi dan pengamatan agroekosistem di sawah SL dan di LL
Menggambar keadaan agroekosistem
Diskusi sub kelompok
Diskusi pleno (pemaparan kesimpulan dan keputusan tiap subkelompok)
Istirahat
Dinamika kelompok
Pestisida yang dilarang
Evaluasi pencapaian hari itu

18.
Senin
30 Juli 2013

07.00 – 07.15

07.15 – 08.30

08.30 – 09.00
09.00 – 10.00
10.00 – 10.30

10.30 – 10.45

Kesepakatan hasil yang ingin dicapai pada hari itu
Fase masak penuh dan Pengamatan agroekosistem di sawah SL dan di LL
Menggambar keadaan agroekosistem
Diskusi sub kelompok
Diskusi pleno (pemaparan kesimpulan dan keputusan tiap subkelompok)
Istirahat
Dinamika kelompok
Penghitungan hasil
Evaluasi pencapaian hari itu

Catatan : Jadwal sewaktu-waktu dapat berubah
 
 
 
 
 
 
 
PERTANYAAN – PERTANYAAN UNTUK PRE TES DAN POST TES
SEKOLAH LAPANGAN PENGELOLAAN TANAMAN TERPADU 
(SL-PTT) Padi Sawah
TANGGAL 1 April s/d 30 Juli 2013
 
A. TES UNTUK PENILAIAN PENGETAHUAN
Jawab pertanyaan di bawah ini dengan jelas dan singkat
1. Sebutkan ciri-ciri  tanaman tanaman padi sawah !
2. Sebutkan jenis tanaman apa saja yang bisa dibuat pestisida nabati?
3. Apakah yang dimaksud dengan kompos?
4. Sebutkan ciri-ciri kompos yang telah matang?
5. Apakah yang dimaksud dengan pupuk organik?
6. Sebutkan jenis-jenis pupuk organik?
7. Sebutkan persyaratan tumbuh tanaman padi sawah ?
8. Sebutkan hama  yang sering menyerang tanaman Padi sawah ?
9. Sebutkan langkah-langkah pembuatan bokashi?
10.     Sebutkan langkah-langkah pembuatan pembuatan kompos? 
 
B. TES UNTUK PENILAIAN KETERAMPILAN
Kerjakan soal di bawah ini sesuai petunjuk yang benar
1. Coba saudara praktekkan cara  pembuatan bokashi dari bahan yang telah disediakan?
2. Coba saudara praktekkan cara  pembuatan pestisida nabati dari bahan yang telah disediakan?
3. Coba anda identifikasi hama apa yang menyerang tanaman sayuram yang ada di laboratorium lapangan?
4. Coba anda tanam  benih kacang panjang yang benar?
5. Coba anda identifikasikan penyakit apa yang menyerang tanaman padi sawah yang ada di laboratorium lapang?
6. Coba anda praktekkan bagaimana cara memupuk  tanaman padi sawah dengan menggunakan   pupuk kandang?
7. Coba praktekkan cara panen padi sawah  yang benar dengan menggunakan alat yang tersedia?
8. Coba anda lakukan penanganan pasca panen padi sehingga dapat mengurangi kehilangan hasil ?
9. Coba anda lakukan pengangkutan dengan baik sehingga dapat menekan kehilangan gabah ?
10.     Coba anda praktekkan bagaimana cara membuat pupuk kompos yang benar?
 
 
PENUTUP
 
Program Pengelolaan Tanaman  Terpadu (PTT) untuk meningkatkan produksi dan kualitas hasil pertanian.   Penerapkan dan mengemSarolangunn PTT sesuai dengan kondisi pertanaman, ekosistem, dan sistem sosial ekonomi di masyarakat. 
Prinsip pendidikan orang dewasa yang diwujudkan dalam bentuk Sekolah Lapangan Pengelolaan  Tanaman  Terpadu (SL-PTT) telah diakui relevansi, efektivitas serta manfaatnya oleh banyak pihak sebagai pendekatan pemberdayaan petani untuk kondisi petani 
    Dengan  kegiatan SL-PTT Padi Sawah diharapkan akan   mempercepat alih teknologi, melalui dan pelatihan petani dalam budidaya padi sawah, peserta pelatihan  mampu membentuk dan menggerakkan kelompok tani, petani  dalam alih teknologi  tentang pengelolaan Tanaman Terpadu s secara bijaksana dan mampu meningkatkan produksi padi agar terwujud swasembada beras.
 
 

Tidak ada komentar:

 
Blogger Templates