PANTUN










kata bijak



1.     Belum sempurna iman seseorang sebelum dia berpolitik.(Imam Hasan Al-banna).

2.     Aku tidak mau mengambil sesuatu dari rakyatku. Aku justru ingin memberi mereka. (Bung Karno)

3.     Demokrasi itu bak "perawan" yang merdeka dan memerdekakan (Cak Nun)

4.     Jangan pernah sekali kali melawan arus kepentingan rakyat (Mahfud MD)



5.     Memang politik menyangkut hidup kita, tapi tak boleh menenggelamkan kita. (goenawan mohamad)

6.     Beban moral media kini tak mudah: mengayuh biduk di antara karang2 kepentingan politik + dagang, di air yg keruh oleh dusta dan prasangka. . (goenawan mohamad)

7.     Jurnalisme tugas yg murung: mengajak publik utk mencari kebenaran dgn sikap yg adil, di dunia yg berdosa tapi yg tak ingin berputus asa. . (goenawan mohamad)

8.     Media bukan pembawa kebenaran terakhir. Media hanya bagian dr ikhtiar bersama utk menemukan apa yg benar. . (goenawan mohamad)

9.     Yang paling sulit dlm bekerja di media kini bukanlah keberanian, tapi sikap yg adil dan bebas dari kepentingan sepihak. . (goenawan mohamad)

10.  Sebuah tujuan tanpa perencanaan hanya menjadi harapan.

11.  Yang terpenting bukanlah Kemenangan-nya tetapi usaha untuk mencapainya.

12.  “Ragu-ragunya atas dasar mempertimbangkan secara matang sehingga keputusannya lama, itu lain soal. Tetapi secara psikologis, publik ingin respon cepat dari pemimpinnya. Dengan begitu, publik punya sandaran, merasa tentram dan aman,” jelas Sukardi. (Dikutip dari berita detik.com)

13.  Kebebasan Pers dan Demokrasi adalah buah dari Reformasi.. Siapapun rezim yg sedang berkuasa tak bisa mengklaim itu adalah prestasinya..

14.  Berpolitik santun adalah ttg bagaimana tersenyum,saling menyapa & normatif. Politik ber-etika itu adalah tdk mencuri uang & suara dlm pemilu.

15.  Hidup hanya untuk mempersembahkan yang terbaik, berarti bagi dunia dan bermakna bagi akhirat.

16.  PM Jepang mengundurkan diri karna tidak bisa mewujudkan janji kampanyenya...Bisakah pejabat kita seperti itu ?

17.  Saya percaya Ideologi itu berawal dari goresan...Bahkan ada temanku yang bercita-citakan mengubah pola pikir masyarakat Eropa melalui tulisan...

18.  Setiap kamu adalah pemimpin dan setiap pemimpin akan dimintai pertanggungjawaban tentang yang dipimpinnya

19.  Sesungguhnya hati menjadi pusat pengambilan keputusan, maka jagalah ia sebaik-baiknya

20.  Berharap ada pemimpin yang seperti salahuddin al-ayubi dizaman seperti ini...

21.  Negeri ini telah dibuat lucu oleh si gayus dengan uangnya, dan PSSI yg semakin Diktator..Benar kata Dedy Mizwar "alangkah lucunya negeri ini"





Beragam Contoh Pantun Nasihat


Beragam Contoh Pantun Nasihat
Jika sebelumnya kita sudah mengetahui latar belakang dari pantun nasihat dan bagaimana bentuk dari suatu pantun nasihat, tidak lengkap rasanya bila tak mengetahui contoh dari pantun nasihat itu sendiri. Berikut ini beberapa pantun nasihat yang sarat makna untuk diambil hikmahnya. Selain tentu saja juga keindahan pantun nasihat sebagai suatu bentuk karya sastra:

Jalan kelam disangka terang
Hati kelam disangka suci
Akal pendek banyak dipandang
Janganlah hati kita dikunci
***
Ilmu insan setitik embun
Tiada umat sepandai Nabi
Kala nyawa tinggal diubun
Turutlah ilmu insan nan mati
***

Hati-hati menyeberang
Jangan sampai titian patah
Hati-hati di rantau orang
Jangan sampai berbuat salah

***
Di tepi kali saya menyinggah
Menghilang penat menahan jerat
Orang tua jangan disanggah
Agar selamat dunia akhirat
***
Ke hulu membuat pagar
Jangan terpotong batang durian
Cari guru tempat belajar
Supaya jangan sesal kemudian

***
Jangan pergi mandi di lombong
Emak dan kakak sedang mencuci
Jangan suka bercakap bohong
Semua kawan akan membenci
***

Selasih tumbuh di tepi telaga
Selasih dimakan si anak kuda
Kasih ibu membawa ke syurga
Kasih saudara masa berada
***

Mengerjakan kerja janganlah malas
Zahir dan batin janganlah culas
Jernihkan hati hendaklah ikhlas
Seperti air di dalam gelas
***

Jika anda menjadi besar
Tutur dan kata janganlah kasar
Janganlah seperti orang yang sasar
Banyaklah orang menaruh gusar
***

Pergi berburu sampai ke sempadan
Dapat kancil badan berjalur
Biar carik baju di badan
Asalkan hati bersih dan jujur
***

Pulau Pandan jauh ke tengah
Gunung Daik bercabang tiga
Hancur badan dikandung tanah
Budi yang baik di kenang juga
***

Apa guna berkain batik
Kalau tidak dengan sucinya?
Apa guna beristeri cantik
Kalau tidak dengan budinya
***

Dalam semak ada duri
Ayam kuning buat sarang
Orang tamak selalu rugi
Macam anjing dengan baying
***

Mari kita tanam halia
Ambil sedikit buat juadah
Usia muda jangan disia
Nanti tua sesal tak sudah
***

Dayung perahu tuju haluan
Membawa rokok bersama rempah
Kalau ilmu tidak diamalkan
Ibarat pokok tidak berbuah
***

Orang tua patut disegani
Boleh mendapat ajarnasihat
Ular yang bisa tidak begini
Bisa lagi lidah yang jahat
***

Ramai orang menggali perigi
Ambil buluh lalu diikat
Ilmu dicari tak akan rugi
Buat bekalan dunia akhirat
Anak ayam turun sepuluh
Mati satu tinggal sembilan
Tuntutlah ilmu dengan sungguh-sungguh
Supaya engkau tidak ketinggalan

Pohon kurma sebesar paha
Pohon Kemiri Tumbuhnya Rimbun
Mari bersama kita berusaha
Untuk Membangun Daerah Limun

Ada ikan namanya tenggiri
Ikan dibawa ke Muara Kaman
Melestarikan budaya negeri
Bukanlah hanya tugas seniman

di sana gunung di sini gunung
di tengah2 ada pohon pepaya
film nya bingung dalangnya jg bingung
nyang penting kita bisa tertawa

jalan-jalan ke pancoran
jangan lupa membeli peye
kalo saya bisa ucapkan
Met lebaran dan taon baru aja kali yeeeee

ada gula
ada semut
semutnya kena kapur sakti
dia mati meninggalkan istri

sungguh kasian sekali
Mawar Itu Merah
Violet Itu Biru
Aku harus pergi ke kamar mandi
kakek kakek biasa menggerutu
anak cewe biasa namanya lili
pantun apaan tu?
ko ga jelas sekali

bibir dikulum
sambil beli katun
yah harap maklum
ane gak jago mantun

Jalan jalan ke Kafe Gaul
Tidak lupa mosting dulu
jangalah dikau kurang bergaul
agal tidak digauli terlebih dahulu

Jangan ditanam padi di jerami
Jangan menghuma di puncak bukit
tolong di  kenang budinya kami
Jangan dilupa walau sedikit
Jangan di daki Gunung Tahan
Jangan pergi tanpa teman
Jangan lupa kasihnya tuhan
Jangan bersedih menerima ujian
Jangan jadi rindu bayangan
Jangan rasa selalu dipendam
Jangan dibiar marah berpanjangan
Jangan disuburkan benci dan dendam
Jangan dilupa kasih sayang ibu beri
Jangan jadi Tenggang tak mengenang budi
Jangan ditangisi nasibnya diri
Jangan dikesal apa yang terjadi
Jangan berenang dalam perigi
Jangan dibuar air di baldi
Jangan dikenang yang sudah pergi
Jangan dirindu orang tak sudi
Jangan duduk tepi jalan
Jangan duduk di atas batang
Jangan dirindu kepada bulan
Jangan ditanya ke 
mana bintang
=====================================
kingkong frust bunuh dri
labi-labi pandu lori
boypren blah blh d cri
duit hilang siapa nk ganti?
kingkong pengsan d cium unta
beruk tayang bulu dada
org d rindu x ingat kita
buat apa kita nk ingat dia?
=========================
Anak beruk di kayu rendang,
Turun mandi di dalam paya,
Hodoh buruk di mata orang,
Cantik manis di mata saya.
Lama sudah tidak ke ladang,
Padi sudah dililit kangkung,
Selama tuan tidakku pandang,
Putus hati pengarang jantung.
===========================
Dari mana punai melayang
Dari sawah turun ke bendang
Dari mana datangnya sayang
Dari mata turun ke hati
Bagaimana menangkap landak
Di asap pintunya dengan api
Bagaimana mula berkehendak?
Dari mata turun ke hati.
Air dalam bertambah dalam
Hujan di hulu belum lagi teduh,
Hati dendam bertambah dendam
Dendam dahulu belum lagi sembuh.
Kalau belayar jangan berbelok
Kalau berbelok, patah tiangnya
orang muda jangan dipeluk
kalau dipeluk patah pinggangnya
Bagaimana tidak ku peluk
Batu Berendam sebelah kiri
Bagaimana tidak ku peluk
Sudah ku dendam selama ini
======================
Pasir bulan perahu
Berlabuh tentang batu bara
Bergalah-galah ke tepian
Ketika menghadapi muaranya
Kasih tuan hambalah tahu
Ibarat orang menggenggam bara
Terus hangat dilepaskan
Begitu tuan malah kiranya
=======================
kiri jln kanan pun jln
tgh2 pohon meranti
kirim jangan pesan pun jangan
kalau rindu dtg sendiri
kayu ara bercabang tiga
tgh2 letak kn paku
anak dara duduk bertiga
tgh2 bakal tunang ku..
=====================
tuai padi antara masak
esok jangan layu-layuan
intai kami antara nampak
esok jangan rindu-rinduan
=====================
indung indung kepala lindung
hujan di sana di sini mendung
anak siapa pakai tudung
mata melirik kaki tersandung
=====================
Jalan-jalan ke kota mati
lihat setan lagi nagis
gua jadiin pacar loe bau kentut
emang jaman lagi beken Sirik kan?
======================
Buah nangka buah rambutan
Buah dondong buah semangka
Jika nanda ingin bijak budiman
Jangan lihat orang dari bodinya
Buah duku dalam tempayan
buah salak dimakan ikan
Jangan menilai dari wajah ciptaan
Itu sama saja menilai Tuhan




Beragam Contoh Pantun Nasihat
Jika sebelumnya kita sudah mengetahui latar belakang dari pantun nasihat dan bagaimana bentuk dari suatu pantun nasihat, tidak lengkap rasanya bila tak mengetahui contoh dari pantun nasihat itu sendiri. Berikut ini beberapa pantun nasihat yang sarat makna untuk diambil hikmahnya. Selain tentu saja juga keindahan pantun nasihat sebagai suatu bentuk karya sastra:

Jalan kelam disangka terang
Hati kelam disangka suci
Akal pendek banyak dipandang
Janganlah hati kita dikunci
***
Ilmu insan setitik embun
Tiada umat sepandai Nabi
Kala nyawa tinggal diubun
Turutlah ilmu insan nan mati
***

Hati-hati menyeberang
Jangan sampai titian patah
Hati-hati di rantau orang
Jangan sampai berbuat salah

***
Di tepi kali saya menyinggah
Menghilang penat menahan jerat
Orang tua jangan disanggah
Agar selamat dunia akhirat
***
Ke hulu membuat pagar
Jangan terpotong batang durian
Cari guru tempat belajar
Supaya jangan sesal kemudian

***
Jangan pergi mandi di lombong
Emak dan kakak sedang mencuci
Jangan suka bercakap bohong
Semua kawan akan membenci
***

Selasih tumbuh di tepi telaga
Selasih dimakan si anak kuda
Kasih ibu membawa ke syurga
Kasih saudara masa berada
***

Mengerjakan kerja janganlah malas
Zahir dan batin janganlah culas
Jernihkan hati hendaklah ikhlas
Seperti air di dalam gelas
***

Jika anda menjadi besar
Tutur dan kata janganlah kasar
Janganlah seperti orang yang sasar
Banyaklah orang menaruh gusar
***

Pergi berburu sampai ke sempadan
Dapat kancil badan berjalur
Biar carik baju di badan
Asalkan hati bersih dan jujur
***

Pulau Pandan jauh ke tengah
Gunung Daik bercabang tiga
Hancur badan dikandung tanah
Budi yang baik di kenang juga
***

Apa guna berkain batik
Kalau tidak dengan sucinya?
Apa guna beristeri cantik
Kalau tidak dengan budinya
***

Dalam semak ada duri
Ayam kuning buat sarang
Orang tamak selalu rugi
Macam anjing dengan baying
***

Mari kita tanam halia
Ambil sedikit buat juadah
Usia muda jangan disia
Nanti tua sesal tak sudah
***

Dayung perahu tuju haluan
Membawa rokok bersama rempah
Kalau ilmu tidak diamalkan
Ibarat pokok tidak berbuah
***

Orang tua patut disegani
Boleh mendapat ajarnasihat
Ular yang bisa tidak begini
Bisa lagi lidah yang jahat
***

Ramai orang menggali perigi
Ambil buluh lalu diikat
Ilmu dicari tak akan rugi
Buat bekalan dunia akhirat
Anak ayam turun sepuluh
Mati satu tinggal sembilan
Tuntutlah ilmu dengan sungguh-sungguh
Supaya engkau tidak ketinggalan

Pohon kurma sebesar paha
Pohon Kemiri Tumbuhnya Rimbun
Mari bersama kita berusaha
Untuk Membangun Daerah Limun

Ada ikan namanya tenggiri
Ikan dibawa ke Muara Kaman
Melestarikan budaya negeri
Bukanlah hanya tugas seniman

di sana gunung di sini gunung
di tengah2 ada pohon pepaya
film nya bingung dalangnya jg bingung
nyang penting kita bisa tertawa

jalan-jalan ke pancoran
jangan lupa membeli peye
kalo saya bisa ucapkan
Met lebaran dan taon baru aja kali yeeeee

ada gula
ada semut
semutnya kena kapur sakti
dia mati meninggalkan istri

sungguh kasian sekali
Mawar Itu Merah
Violet Itu Biru
Aku harus pergi ke kamar mandi
kakek kakek biasa menggerutu
anak cewe biasa namanya lili
pantun apaan tu?
ko ga jelas sekali

bibir dikulum
sambil beli katun
yah harap maklum
ane gak jago mantun

Jalan jalan ke Kafe Gaul
Tidak lupa mosting dulu
jangalah dikau kurang bergaul
agal tidak digauli terlebih dahulu

Jangan ditanam padi di jerami
Jangan menghuma di puncak bukit
tolong di  kenang budinya kami
Jangan dilupa walau sedikit
Jangan di daki Gunung Tahan
Jangan pergi tanpa teman
Jangan lupa kasihnya tuhan
Jangan bersedih menerima ujian
Jangan jadi rindu bayangan
Jangan rasa selalu dipendam
Jangan dibiar marah berpanjangan
Jangan disuburkan benci dan dendam
Jangan dilupa kasih sayang ibu beri
Jangan jadi Tenggang tak mengenang budi
Jangan ditangisi nasibnya diri
Jangan dikesal apa yang terjadi
Jangan berenang dalam perigi
Jangan dibuar air di baldi
Jangan dikenang yang sudah pergi
Jangan dirindu orang tak sudi
Jangan duduk tepi jalan
Jangan duduk di atas batang
Jangan dirindu kepada bulan
Jangan ditanya ke 
mana bintang
=====================================
kingkong frust bunuh dri
labi-labi pandu lori
boypren blah blh d cri
duit hilang siapa nk ganti?
kingkong pengsan d cium unta
beruk tayang bulu dada
org d rindu x ingat kita
buat apa kita nk ingat dia?
=========================
Anak beruk di kayu rendang,
Turun mandi di dalam paya,
Hodoh buruk di mata orang,
Cantik manis di mata saya.
Lama sudah tidak ke ladang,
Padi sudah dililit kangkung,
Selama tuan tidakku pandang,
Putus hati pengarang jantung.
===========================
Dari mana punai melayang
Dari sawah turun ke bendang
Dari mana datangnya sayang
Dari mata turun ke hati
Bagaimana menangkap landak
Di asap pintunya dengan api
Bagaimana mula berkehendak?
Dari mata turun ke hati.
Air dalam bertambah dalam
Hujan di hulu belum lagi teduh,
Hati dendam bertambah dendam
Dendam dahulu belum lagi sembuh.
Kalau belayar jangan berbelok
Kalau berbelok, patah tiangnya
orang muda jangan dipeluk
kalau dipeluk patah pinggangnya
Bagaimana tidak ku peluk
Batu Berendam sebelah kiri
Bagaimana tidak ku peluk
Sudah ku dendam selama ini
======================
Pasir bulan perahu
Berlabuh tentang batu bara
Bergalah-galah ke tepian
Ketika menghadapi muaranya
Kasih tuan hambalah tahu
Ibarat orang menggenggam bara
Terus hangat dilepaskan
Begitu tuan malah kiranya
=======================
kiri jln kanan pun jln
tgh2 pohon meranti
kirim jangan pesan pun jangan
kalau rindu dtg sendiri
kayu ara bercabang tiga
tgh2 letak kn paku
anak dara duduk bertiga
tgh2 bakal tunang ku..
=====================
tuai padi antara masak
esok jangan layu-layuan
intai kami antara nampak
esok jangan rindu-rinduan
=====================
indung indung kepala lindung
hujan di sana di sini mendung
anak siapa pakai tudung
mata melirik kaki tersandung
=====================
Jalan-jalan ke kota mati
lihat setan lagi nagis
gua jadiin pacar loe bau kentut
emang jaman lagi beken Sirik kan?
======================
Buah nangka buah rambutan
Buah dondong buah semangka
Jika nanda ingin bijak budiman
Jangan lihat orang dari bodinya
Buah duku dalam tempayan
buah salak dimakan ikan
Jangan menilai dari wajah ciptaan
Itu sama saja menilai Tuhan

Tidak ada komentar:

 
Blogger Templates