JARINGAN INDUSTRI KELAPA SAWIT
1. Daging buah
& Minyak
sawit è
industri pangan/rumah tangga
& Sludeg
terdiri dari minyak kasar è
industri sabun dan padatan è
industri pakan
& Serat
atau sabut è kerajinan, sabut berkaret èindusti
jok dan, asam aksalat èindustri kimia
2. Biji sawit
& Inti
sawit minyak è industri minyak goreng,
margarin, salad oil. Dan bungkil industri pakan
& Tempurung
arang briket è industri bahan bakar, arang
aktif è insustri kimia, asam cair è
industri kimia dan pangan, tepung tempurung è
inustri kimia
3. Tandan kosong
& Bahan
organik è bahan bakar, pupuk, dan pakan
NERACA BAHAN YANG MENGAMBARKAN KONVERSI
LIMBAH DARI
PERKEBUNAN KELAPA SAWIT SATU HEKTAR
1.
Batang pohon bobot kering 74.48 ton sekali
dalam 30 tahun
2.
Pelepah daun bobot kering 14.47 ton sekali dalam
30 tahun
3.
Tandan buah segar (tbs) produksi pertahun
20.08 ton bobot kering 10.59ton
4.
Tandan kosong 22 %tbs = 4.42 ton bk= 1.55 ton
5.
Sabut 13% tbs 2.71 ton bk = 1.63 ton
6.
Cakang 5.5% tbs 1.10 ton bk 0.94 ton
7.
Buangan pabrik sludge 13.60 ton dan bk 0.67
Kandungan
Hara Limbah Kelapa Sawit
Jenis limbah
|
N
|
P
|
K
|
Mg
|
Ca
|
1. batang
pohon
2. daun
3. pelepa
4. tandan
kosong
5. sabut
buah
6. cangkang
7. buangan
pabrik
a. tanpa
pengolahan digester
b. dg pengolahan digester
|
0.488
0.373
2.38
0.350
0.320
0.330
950
322
|
0.047
0.066
0.157
0.028
0.080
0.010
151
67
|
0.644
0.873
1.116
2.285
0.475
0.040
1956
1522
|
0.117
0.161
0.287
0.175
0.020
0.020
343
284
|
0.194
0.295
0.568
0.149
0.110
0.020
394
225
|
Kandungan
atas dasar % BK & Kandungan buangan pabrik dalam ppm
Informasi
ini diberikan untuk penggnaan limbah kelapa sawit sebagai pupuk dalam usaha
daur ulang. Hasil perhitungan untuk setiap satu hektar tanaman memberikan
gambaran sebagai berikut.
Limbah & bobot kering/Ha
|
N
|
P
|
K
|
Mg
|
Ca
|
1. batang
sawit dari peremajaan 74.48 ton
2. pelepah
a.waktu
peremajaan 14.47 ton
b.pangkasan
tahunan 10.40ton
3. tandan
kosong1.55 ton
4. sabut
1.63 ton
5. cangkang
0.44 ton
6. buangan
pabrik 0.67 ton
a. tanpa
digester
b. dengan
digester
|
368.2
150.1
107.9
5.4
5.2
3.0
12.9
4.4
|
35.5
13.9
10.0
0.4
1.3
0.1
2.1
0.9
|
527.4
193.9
139.4
35.3
7.6
0.8
26.6
20.7
|
82.3
24
17.2
2.7
2.0
0.2
4.7
3.9
|
166.4
35.7
25.6
2.3
0.2
0.2
5.4
3.1
|
Kandungan
unsur hara abu tandan kosong dan sabut atau cangkang. Informasi ini diberikan
sebagai gambaran terhadap potensi limbah kelapa sawit sebagai pupuk tanaman.
Limbah
|
P
|
K
|
Ca
|
Abu tandan kosong
Abu sabut atau cangkang
|
1.25-2.18
1.74-2.61
|
24.9-33.2
16.6-24.9
|
5.4
7.1
|
Unsur hara dalam %
Hasil olahan industri kelapa sawit adalah fraksi dari
tandan buah sawit
Komponen tandan
|
Komposisi %
|
Tandan muda
|
Tandan tua
|
|
Tandan buah segar
Ampas tandan
Brondolan (buah)
Serat perasan buah (SPB)
Minyak sawit
Minyak sawit murni
Lumpur minyak sawit (LMS)
Inti sawit
Minyak inti sawit
Bungkil inti sawit (BIS)
Cangkang biji
Kotoran dan air
|
100
47
49
12
25
20
5
4.5
2.2
2.3
7.5
4
|
12.5
5.9
6.2
1.5
3.1
2.5
0.6
0.6
0.3
0.3
1.0
0.4
|
27.5
12.9
13.6
3.3
6.9
5.5
1.4
1.2
0.6
0.6
2.2
1.0
|
Estimasi
hasil ton/ha pertahun
Sumber
J Penelitian dan Pengembangan Pertanian 1986
Beberapa Keuntungan Dari Pemanfaatan
Limbah Kelapa Sawit
a. secara
teknis bahan ini mudah didapat dan produksinya berkesinambungan
b. secara
ekonomis membantu peningkatan pendapatan perkebunan
c. membantu
usaha pengawasan lingkungan dan mengurangi pencemaran
d. menambah
penyediaan bahan pakan (usaha ternak)
PEMANFAATAN LIMBAH KELAPA SAWIT
a. Ramuan
tambahan bahan pakan. Pemanfaatan sludge kering yang mengandung serat kasar dan
ligno selulosa. Dengan teknik kultivasi media padat menggunakan kapang
meceliophtora thermopilla sludge kering ditingkatkan kandungan protein dan asam
amino yang cocok untuk pakan.
b. Pupuk
inorganik. abu janjang (tandan tampa buahhanya tangkai dan pelepah) dijadikan
pupuk kalium yang saat ini kebutuhannya masih dipenuhi oleh pupuk KCl.
Kandungan K2O sebesar 30-38%.
c. Biokonversi
& Limbah
padat kelapa sawit asam glutamat, protein sel tungal, ligine, xylitol.
Hidrolisis padatan tersisa dengan kombinasi dua enzim selulosa dan selobiosa
menghasilkan 90% konversi yang cocok untuk produksi asam glutamat melalui
biokonvensi bakteri brevibacterium lactofermentum. Hasil asam glutamat 88% atau
75% konversi berdasarkan limbah padatan kering yang digunakan.
& limbah
ligno selulosa untuk jamur pangan. Biokonversi limbah selulosa (TKKS) menjadi jamur pangan dengan
mengdegrasi ligno selulosa pada jasad
mati sebagai akibat kerja kompleks enzim ekstrak selulosa dengan cara
kerja simergistik. Limbah kultivasi
jamur atau residu substrat pupuk dan kondisi tanah.
d. Sumber energi atau bahan bakar. Tiap ton
minyak kelapa sawit 2.5 to limbah pabrik kelapa sawit (LPKS). Masalah LPKS
menyebabkan BOD tinggi =25 000 ppm (100 kali limbah air bungan rumah tangga).
Pembentukan LPKS. LPKS gas metan 37.6 juta kubik setara dengan 34,570 ton
minyak solar pertahun atau 95 ton perhari.
e. Keperluan
lain
& Pembuatan
kertas kraft. Substitutsi 30% kayu pinus merkusii dengan TKKS dan pelepah.
Hasil sifat fisik sama kertas kraft terbuat dari 100% pinus merkusii.
Pemanfaatan limbah padat ini mempuyai tiga keuntungan yaitu :
1. penambahan
keuntungan bagi pabrik kelapa sawit
dengan mengenal TKKS dan pelepah
2. penurunan
ongkos produksi dari pabrik pulp dan kertas karena bahan baku murah
3. menjaga
kelestarian lingkungan karena rendahnya ketergantungan pabrik pulp dan kertas
terhadap bahan baku kayu.
& Batang
kelapa sawit untuk papan partikel. Pemanfaatan batang kelapa sawit yaitu ;
1. bagian
bawah sampai ketinggian 2 m dimanfaatkan untuk perabot (furniture (tger wood)
2. bagian
atas > 2 m serat è papan partikel atau papan serat dengan menggunakan bahan
perekat semen (cement bonded board) dan gypsum (gypsum fiber board). Parenchym è
pakan ternak.
SKEMA
PEMAKAIAN GAS BIO UNTUK PEMBAKARAN
Tengki perombahakan anaerob è
tangki gas è metan è
bioster fan è Blower udara è
pembakaran.
SKEMA
PEMAKAIAN GAS BIO UNTUK PEMBANGKIT LISTRIK
Tangki pembakaran anaeraobè
penangkap air è penangkap gas H2S èkompresor
è tengki tekanan è
pengatur tekanan è generator gas.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar